66

1039 Words

“Kalau ajak Hani, boleh tidak?” tanya Yenni yang membuat Qisti terlihat kaget dengan permintaan kocak temannya. “Jangan dulu deh kalau dia, bisa-bisanya kalian tidak sempat belajar karna harus lihat dia yang berpidato,” jawab Nizam. “Ih Mas Nizam, mulai jelek-jelekin orang,” ejek Yenni yang membuat Nizam tertawa, “Tapi sepertinya dia bukan berpidato, tapi ingin menguasai Mas Nizam agar jadi milik dia.” “Tidak ah, Mas tidak mau jadi milik dia.” “Kenapa? Dia cantik loh, wanita paling seksi di sekolah.” “Mas cari wanita yang Sholehah,” jawab Nizam. Qisti yang mendengar jawaban Nizam merasa sakit hati, karna yang dia tahu selama ini Nizam selalu mengejar-ngejar dia, dan dia bukan cewek Shalihah, lalu untuk apa Nizam mengejar-ngejarnya? Apa untuk memainkannya? Wajah Qisti mendadak beruba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD