Hate You 77

1508 Words

“Halo, Tuk,” sapa Fateh pada Datuk Medan yang mungkin lebih sering menelfonnya dari pada cucu-cucunya sendiri. Fateh bahkan merasa tidak ada yang seperhatian ini padanya sampai tiap hari ditelfon hanya untuk menanyakan padanya sudah makan, sudah solat serta mengingatkan untuk tidak tidur larut. Memang bertuah Fateh dapat Datuk seperti Datuk Medan. “Kamu masih di Jakarta, Nak?” “Masih, Tuk.” Jawab Fateh tidak enak. Setelah menikah ia langsung kembali ke Jakarta karena urusan pekerjaan sedang Aini sang istri tidak bisa dibawa serta karena ia juga memiliki pekerjaannya sendiri. Fateh tidak pernah tau kalau untuk sepasang suami dan istri ternyata istilah LDR masih berlaku. Dan LDR nya itu NYATA.   “Kamu tak kasihan pada istrimu?” Fateh menggaruk kepalalnya yang tidak gatal. Kalau peertany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD