"Tolongin Mbak ya, Sy. Tolong rekam apapun yang Mas Juan lakukan bersama dengan perempuan yang nanti dia bawa. Mbak yakin syukuran yang Ibu Mertua Mbak kali ini buat ada hubungannya dengan si perempuan jalang tersebut. Tenang saja, Mbak tidak akan melibatkanmu. Hanya rekam dan kirim ke Mbak, itu saja. Ya?" Sissy menghela nafas panjang. Tentu saja permintaanku ini tidak mudah baginya, bagi seorang perempuan yang masih hidup di Pondok Indah Mertua dengan budaya patriarki yang sangat kental seperti keluarga suami dan keluarga Hilman, akan menjadi masalah jika sampai mertua Sissy tahu jika dia membantuku. Aku menggigit bibirku kuat, menahan perasaan tegang menunggu jawaban darinya sampai akhirnya Sissy kembali bersuara. "Hanya rekam kan, Mbak?" "Iya, hanya rekam. Mbak butuh itu untuk bukti