Hari-hari Kirana dan Aldo berjalan seperti biasanya. Pagi sekolah, sore bekerja. Yang membedakan dari hari-hari sebelumnya hanyalah kali ini mereka bertambah sedih. Teman-teman satu angkatan di sekolah mereka sedang sibuk mencari-cari perguruan tinggi yang tepat untuk menjalani kuliah, sedangkan Kirana dan Aldo harus tahu diri dengan keadaan mereka. Kirana tidak memiliki uang untuk membiayai kuliahnya dan Aldo tahu dirinya tidak perlu bertanya apakah ayah angkatnya akan membiayainya untuk kuliah di perguruan tinggi atau tidak.
Suatu hari, sekolah mereka mengadakan pameran pendidikan dengan menghadirkan perwakilan dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta dari berbagai wilayah di Indonesia agar para siswa yang sudah duduk di kelas XII dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebi
