Becca merasa jauh lebih baik setelah makan dan istirahat, ia hanya tak bisa tetap diam di tempat saat segalanya menunggu untuk ia ambil tindakan. Ia keluar, ternyata tak lagi dikunci oleh adiknya. Rumah besar itu, membuatnya bingung. Sama seperti awal berada di rumah Sean. Semua terasa dejavu, Becca terus teringatkan segalanya yang terjadi di awal-awal. Coba kabur dari Sean, tetapi berakhir ia menurut dan jatuh cinta.
Bukan hanya rumah dan Sean, tetapi orang di dalamnya. Termasuk Falisa. Ia terpikirkan, apa kepala pelayan itu memikirkannya?
“Nona,” seorang pekerja berpapasan dengannya.
Becca berpikir bisa bertanya padanya, “aku ingin menemui Jeremy. Bisa kau mengantarku?”
“Tentu, ikut denganku.” Ajaknya.
“Terima kasih,” Becca berjalan. Kemegahan rumah ini saja sudah cukup menggam
