Keputusan menelepon Edgar benar-benar tindakan impulsif namun Becca merasa tepat. Terdorong karena Sean tampak kian memperjelas posisinya yang jadi simpanan bukan istri sah.
Apa dia kecewa? Ya, Becca kecewa meski sejak awal tahu ini akan terjadi. Tujuan Sean tidak akan berubah sekali pun Becca sudah berusaha mendapatkan hatinya, berakhir ia yang memberikan hatinya.
Kini Becca menunggu, Edgar bilang orangnya akan menemuinya di taman. Agak aneh, ternyata ada orang Edgar di rumah in karena begitu Becca berikan persetujuan, Edgar seolah sudah siapkan. Ia berharap orang Edgar tiba sebelum Sean kembali. Walau Sean memang belum tentu kembali pulang.
Becca tidak tahu rencananya setelah berhasil keluar dari hidup Sean. Masih belum terpikirkan, “pastinya aku akan pergi dari kota ini dengan Chr
