Netra Hitam Pekat

1142 Words

Elang berdiri tegap di depan gerbang rumah megah di hadapannya. Pemuda itu menajamkan pandangannya sembari melihat situasi di sekitar, ada beberapa penjaga di sana yang sedang siaga berpatroli di depan rumah. Bahkan, ada yang mondar-mandir di halaman tanpa merasa kelelahan. Elang menaikan alisnya tinggi saat melihat seseorang baru keluar dari pintu rumah membuat ia langsung melesat masuk dan kini berdiri di atas atap rumah. Tangannya berpegangan pada pilar sembari mempertajamkan pendengarannya agar bisa mendengar obrolan beberapa orang di bawah sana. "Kalian jangan sampai lengah sedikit pun, akan ada banyak vampire yang bisa saja datang mencari tahu tentang lab kita. Jadi, jangan sampai kalian kecolongan sedikit pun. Paham?" Kata Lino dengan menghela napas samar masih merasa sakit pada s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD