Takuto POV
File-file yang saya bawa berjatuhan, karena Greg yang tiba-tiba saja berlarian ke arah saya dan menubruk saya seenaknya, atau lebih tepatnya dia memeluk saya dari belakang.
"Lepaskan saya Greg!" ucap saya datar seraya mendorong bahunya menjauh.
"Tidak mau, maafkan aku dulu." Greg menggeleng-gelengkan kepalanya, menatap saya dengan tatapan memelas seperti seekor anak anjing terlantar. Manis.
"Tidak ada yang perlu saya maafkan, sebenarnya kamu kenapa?" Greg semakin mempererat pelukannya, sedangkan saya berusaha mendorongnya menjauh.
Mendadak Kenny muncul dari arah lift. Saya langsung panik, takut menyakiti perasaannya karena pacarnya kini sedang memeluk saya. Namun Kenny malah tertawa sambil merekam adegan aneh kami untuk dikirimkan pada Oni-sama.
"Tidak! Aku minta maaf kare
