tabir cinta

tabir cinta

book_age18+
1
FOLLOW
1K
READ
drama
tragedy
sweet
humorous
like
intro-logo
Blurb

kisah cinta anak manusia yang di awali dengan persahabatan.. Irham panutan Lamont atau yang sering di panggil panut si lelaki tampan yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan wanita bernama chania azmiya sabya yang merupakan sahabatnya.

panut yang memiliki sifat ramah tamah ke semua orang membuat sahabat nya yang lain salah paham dan mengira panut menyukai mereka... bahkan kesalah paham itu membuat hubungan panut dan chania retak.

panut yang saat itu berusia 16 tahun dan baru tamat SMP mendapat pesan dari sang kakek untuk melanjutkan pendidikan di luar negri...panut menyetujui dan berjanji setelah dia sukses dia akan kembali untuk menikahi chani gadis pujaan hatinya yang saat itu baru akan menduduki bangku SMP....kepergian panut yang tiba tiba dan tanpa pamit pun membuat hati chania hancur dan bertekad akan melupakan cinta monyet nya.

apakah chania bisa melupakan panut?

akankah panut kembali untuk menunaikan janjinya.

simak kisahnya dalam judul tabir cinta

ic_default
chap-preview
Free preview
bertemu kembali
"buk saya mau pesan ice cappucino nya satu". "sebentar ya dek". "biar indah aja Bun yang buatin". "makasih ya sayang". jawab ibu tiga orang anak itu. "assalamu'alaikum bunda cantik sari mau pesan jus pokat". dia sari tetangga samping rumah, semua remaja atau pun anak anak di kompleks ini juga memanggil bunda pada bunda ku. "tunggu ya sari bunda buatkan". "siaaaap bunda cantik, eh lara mau pesan apa?". "aku mau jus jeruk aja". jawab Clara sahabat indah dan sari. "ini capuccino nya bang". indah memberikan pesanan lelaki yang sedang memainkan hp itu. "makasih indah". "eh Abang tau nama saya?". "hehehe saya juga tau nama kakak kamu".jawab lelaki itu. "bang panuuuuut bang panutkan?". tanya sari pada lelaki itu yang mendapat anggukan. "kamu ingat saya indah?". "e itu i iya indah kenal Abang, apa kabar bang?". "Alhamdulillah baik, chania kapan pulang ndah?". "indah juga gak tau bang,biasanya kalau di kantornya gak banyak kerjaan kakak pulang buat makan siang". "begitu.. ini berapa?". "sepuluh ribu aja". "nih". jawab panut memberikan selembar uang lima puluh ribu. "bang ini kembalian nya". "anggap aja rezeki kamu". "hehehe makasih bang". saat panut akan memasuki mobil, langkah nya terhenti karena pertanyaan sari. "bang panut jadi mau ngontrak di kontrakan pak Anto?". "insyaallah Sar besok saya pindah.. saya pergi dulu assalamualaikum". "wa'alaikumsalam". panut on... aku tidak langsung pergi, aku melihat ke angkringan bunda chania sambil tersenyum.. aku mengeluarkan hp ku dan melihat di layar hp foto seorang gadis cantik yang menggetarkan hatiku. "aku sudah kembali, aku akan memenuhi janjiku sepuluh tahun lalu". aku tersenyum mengusap layar hp ku yang terpampang foto candid wanita pujaan hatiku. "meskipun kita berada di benua yang berbeda,tapi aku selalu menjagamu dari jarak jauh,aku tidak sabar menunggu hari esok". aku menyimpan hp ku kembali dan menjalankan mobilku keluar kompleks. panut off... tepat pukul tujuh malam aku sampai di rumah,pekerjaan ku banyak di kantor jadi aku tidak pulang untuk makan siang.. aku bekerja di perusahaan terbesar di kota ini sebagai sekretaris CEO.. tapi sudah hampir tiga tahun aku bekerja aku belum pernah bertemu dengan CEO nya jika ada meeting dengan client aku yang handle sendiri, untung saja para client mengerti dan tidak banyak bertanya tentang pemimpin perusahaan.. aku juga bingung pemilik perusahaan ini mengatakan CEO perusahan akan di ambil alih oleh cucunya,tapi sudah hampir tiga tahun CEO baru belum menampakkan wujudnya. "assalamu'alaikum bunda". "wa'alaikumsalam Chan baru pulang?, makan siang di mana?". "begitu lah bunda yang terlalu posesif sama anak anak nya,setiap aku atau indah pulang kerja pasti akan di cerca berbagai pertanyaan". "iya Bun pekerjaan Chan banyak banget di kantor jadi Chan gak bisa pulang buat makan siang.. maaf ya Bun gak ngabarin bunda dulu tadi". "hmmm yaudah deh sana mandi nanti bunda anterin makanan ke kamar kamu". "gak usah Bun Chan makan nya habis isya aja soalnya Chan mau isya di masjid aja". "Solehah nya anak bunda,mandi gih udah bau acem". "hehehe,Chan ke atas dulu Bun". setelah pulang dari masjid aku langsung masuk ke kamar,karena memang merasa lelah seharian aku memutuskan untuk istirahat lebih awal. tok..tok..tok "kak, kakak udah tidur?". aku mendengar suara indah,aku bangkit dan membuka kan pintu. cleek.... "kenapa dek?, ayo masuk!!". "indah ganggu ya,kakak mau tidur ya?". "tadinya Kakak mau tidur, tapi ada email baru masuk dari bos kakak". "bos kakak udah ada?". "belum ndah,masih seperti biasa dia ngirim materi untuk meeting dan kakak yang harus persentase sama client untuk otak kakak pinter kalau gak beh udah kelimpungan jawab pertanyaan client". "hahahaha gak apa apa kakak anggap aja kakak lagi simulasi menjadi pemimpin perusahaan". "ckh kamu sih malah menekunin bidang desain". "hahaha ya gimana kak basic aku emang di desain". "huuuft oiya gimana kuliah kamu hari ini". "dosen nya gak masuk kak,jadi indah pulang lebih awal". "enak banget kamu". "MMM kak indah mau ngomong sesuatu". "yaudah ngomong aja ndah!!". jawabku fokus membereskan file yang ada di atas ranjang ku. "tadi siang ada......". "indah Chan sini sayang nih ayah video call". teriakan bunda memotong ucapan indah.. mendengar kata ayah, aku dan indah saling pandang dan tersenyum sambil mengambil ancang ancang...seperti biasa kalau ayah menelfon aku dan indah pasti berebut untuk bisa bicara sama ayah seperti sekarang aku dan indah sedang lari menuruni tangga. "ayahhh". "assalamu'alaikum double princess ayah apa kabar sayang?". "wa'alaikumsalam ayah kita baik,ayah gimana kabarnya?". "Alhamdulillah ayah baik Chan". "ayah kapan pulang?? indah kangen". "uluh uluh tuan putri ayah jangan nangis nak,tiga bulan lagi ayah pulang". "ayah fari mana?".tanyaku pada ayah yang tidak melihat adik bungsuku. "fari lagi keluar beli makan". "kok beli sih yah? emang bi Mina gak masak?". tanya bunda. "enggak Bun bi Mina izin anaknya sakit,jadi di rumah sini gak masak deh". "kan bisa kerumah Anita minta tolong masakin gitu yah". "gak Bun ayah Mager buat ke rumah Nita". aku melihat bunda yang cemberut hanya tersenyum begitu lah romantisnya ayah dan bunda,bahkan di halangi jarak pun keduanya tetap menjaga keharmonisan hubungan mereka. "sudah dulu ya bun nanti ayah telfon lagi,ndah Chan jaga bunda ya selama ayah pergi ayah sayang kalian assalamu'alaikum". "wa'alaikumsalam". bunda menghapus bulir air mata yang jatuh,meskipun terlihat biasa saja aku yakin bunda pasti sangat merindukan ayah. perusahaan pusat nya ayah ada di kota Padang,jadi ayah mengambil alih langsung pekerjaan di sana.. sedangkan cabang perusahan disini ayah percayakan kepada adik nya bunda yang mengelola. ayah di Padang bersama fari anak bungsunya dan anak laki laki satu satunya di keluarga kami. "bunda jangan nangis ini adalah resiko bunda nikah sama bisnis man". indah langsung menyenggol bahuku atas ucapan ku. "kakak kok gitu sih". "wkwkwk ampun suhu.. cupu cuma bercanda hahaha". "iiih bunda liat kakak tu!!!". "kak". bunda menegurku aku tersenyum dan memeluk bunda. "mangkanya jangan sedih nanti kalau ayah tau kami bisa di gantung ayah,kaki di atas kepala di bawah". "kali ini indah setuju sama kakak". "jelas setujulah kan indah followers nya kakak". "hahahaha". kami bertiga hanya tertawa bersama. "oiya ndah tadi kamu masu ngomong sesuatu kan?". "yaaah kak indah lupa mau ngomong apa". "ckh bunda liat gimana tuan putri tidur ini bisa jadi desainer kalau hal beberapa menit lalu aja dia lupa". "diiih kakak sepele sama kemampuan indah". hay hay hay bestie selamat membaca semoga terhibur...

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.3K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
170.1K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
293.9K
bc

Tentang Cinta Kita

read
212.9K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.4K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.5K
bc

TERNODA

read
192.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook