Kembali ke Bintang. Cowok itu lalu berdiri, pamit untuk keluar. Sebelum membuka pintu. Seseorang datang membawa dua paper bag besar.
Starla membaca tulisan yang terpampang jelas serta besar di sana. Tertulis nama makanan yang populer dan yang sedang ia inginkan.
Bintang gengsi bertanya jadi milih diem aja. Melanjutkan langkahnya ingin membuka pintu, ada suara yang menginterupsi. "Mau ke mana lo?" Tahu Bintang pasti keluar mau membeli sesuatu, Langit lebih dulu membuang gengsinya untuk bertanya lebih awal.
Si cowok bernama Bintang berbalik arah, menatap Langit dengan sebelah alisnya. "Why?" Agak nyolot ia berbicara. Tangannya menyelinap masuk ke saku celana sekolah yang belum ia ganti.
Langit menenteng dua paper bab, diangkat lalu diacungkan ke depan Bintang. "Udah beli." Singkat tapi m
