Kasih sayang Bunda

1629 Words

Jam 10 malam lebih, Starla sudah sampai di depan gerbang. Bintang mengantarnya turun. Taksi online yang mengantar mereka masih menunggu di depan sana. "Tunggu sebentar ya, Pak." Supir taksi hanya mengangguk. Bintang sengaja memesan taksi itu dan membayarnya dobel. Malam begini bus dan kendaraan susah. Alangkah baiknya memakai jasa taksi online yang di depan mata saja. Kembali ke Starla, cewek itu memasuki gerbang. Bintang memperhatikannya tanpa suara. Setelah Starla aman dan masuk ke dalam, ia kembali ke dalam taksi. "Jalan, Pak." Taksi melaju, meninggalkan pekarangan rumah Starla. Sedangkan Starla, memasuki rumah yang kunci cadangannya tak lupa ia bawa. Lampu sudah dimatikan, artinya orang rumah sudah tidur. Sebelum pergi, Starla sudah pamit ke bundanya. Wanita paruh baya itu perca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD