Bab 50

1923 Words

Starla tadi udah nyuruh mereka juga untuk langsung ke ruang tamu, nunggu dirinya selesai ngurus Babon dan ngambil wudu. "Langsung ya duduk dulu di sana, gelar semuanya dulu. Pintunya ditutup dulu nggak perlu dikunci!" perintah Starla. "Siap Kak!" ucap salah satu dari adik laki-lakinya. Jalan ke arah ruang tamu yang masih bergelar karpet rapi dan bersih. Anak-anak melepas sandal mereka sebelum menginjak area karpet. Udah pada pakai sarung lengkap dengan baju kokoh putih yang warnanya sama semua, hanya beda ukuran. Minus nggak pakai peci. Mereka mulai menggelar sajadah. "Kakak Zidan tolong tutupin pintu. Biar kami gelar sajadah di sini," kata salah satu laki-laki yang memerintah Zidan. "Oh iya Zain, Kakak tutup dulu!" balas Zidan menuju ke arah pintu yang terbuka lebar. Ditutup nggak rap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD