pernikahan
Berlin ombre gadis yang berumur 18 tahun yang baru masuk perkuliahan harus menerima perjodohan yang di atur oleh orang tua nya, karna orang tua Berlin mempunyai hutang yang sangat banyak dengan perusahan tersebut maka orang tua Berlin harus merelakan anak semata wayang nya.
Berlin menerima perjodohan tersebut dengan pasrah meski ia tak tahu seperti apa calon suami nya dan sejenis apa didalam benak nya apakah dia baik atau kejam oh tidak pikiran nya sudah terbayang yang tidak tidak
proses ijab kabul pun tiba, Berlin yang menunduk di pelaminan dengan tatapan kosong dan tidak melirik sama sekali calon suami nya, dia sebenar nya tidak ingin cepat menikah dan ini karna terpaksa karna tak ingin melihat kedua orang tuanya sedih dan susah lagi
ketika kata SAH sudah dikatakan baru Berlin sadar dan menahan tangis, dia tak ingin pisah dari orang tua nya dia belum siap menjalani pernikahan ini tapi kenapa harus dia yang menjalani semua ini
Zain abima umur 28 tahun seorang direktur yang tampan tetapi sangat dingin dan tak pernah tersentuh oleh siapapun termasuk wanita, karna Zain punya masalah cinta saat di masa remaja yakni SMA sampai kejadian itu dia tak ingin membuka hati lagi karna takut salah memilih.
ketika Berlin diantar oleh kedua orangtua nya yakni di kamar hotel sambil memberi pelukan untuk anak semata wayang nya dan kedua orang tua mempelai laki laki pun ikut tersenyum melihat menantu nya yang sangat cantik.
setelah pamit Berlin masuk kekamar hotel yang memang untuk di sedia kan dirinya dan pasangan nya dan banyak bunga bertaburan diatas kasur tersebut dan di bingkai dengan pangkal namanya B❤Z, akan tetapi mempelai lelaki tidak ada di kamar tersebut, Berlin pun bernafas lega dan ingin mandi karna badan nya sudah tak nyaman dengan pakaian tersebut
setelah mandi Berlin duduk di sofa sambil menunngu suami nya karna rasa kantuk nya menyerang Berlin akhir nya tertidur dikasur sambil memeluk bantal yang ada di kursi
seorang lelaki berparas tampan dengan kemeja putih nya yakni mempelai wanita yang sedang menunggu nya dikamar hotel sedang melamun dan memikir kan apa yang akan dia lanjut kan sekarang dengan pernikahan ini, dia tak ingin menemui pasangan nya atau istri nya itu, tetapi rasa ingin tahu nya seperti apa istri nya itu karna pas ijab kabul tersebut hanya mempelai laki laki saja yang ada di pelaminan tersebut dan istri nya itu diapit oleh kedua orang tua nya lelaki tersebut melangkah kan kaki nya dan ia ingin melihat wanita yang sudah jadi istri nya tersebut, membuka kamar tersebut terlihat lah gadis yang sedang berbaring di kursi dengan memeluk bantal, lelaki itu menatap istri nya sangat dekat dia mengamati wajah yang sudah menjadi istri nya dengan senyuman yang sangat tipis