Happy Reading. "Halo, tolong bantu aku selidiki siapa suami dari mantan istriku!" jelas Justin. "Mantan istri? Maksudnya Nyonya Evelyn?" "Memangnya siapa lagi mantan istriku? Aku hanya punya satu mantan istri!" "Baik Tuan, siap!" "Ku harap sebelum 24 jam kamu sudah mendapatkan informasinya, aku tunggu!" "Oke, tenang saja Tuan, saya punya teman hacker handal." Setelah melakukan panggilan kepada salah satu bawahannya, Justin meletakkan ponselnya di atas meja dan segera mengambil cofee latte yang dia pesan kemudian meminumnya sedikit demi sedikit. Meresapi kegelisahan hatinya yang seharusnya tidak terjadi. Justin sadar bahwa apa yang di lakukannya itu tidaklah benar. Akan tetapi, naluriah telah mengalahkan logika. "Aku hanya penasaran saja. Ya, tidak lebih dari rasa ingin tahu siapa