Bagian 12 Suara azan Maghrib menggema di telinga. Kupaksakan untuk bangun meskipun kepala ini masih terasa pusing. "Kamu sudah bangun, Nak?" tanya Mama, Mama sudah memakai mukena, tampaknya hendak menunaikan ibadah shalat Maghrib. "Iya, Ma. Adel tidur berapa lama sih, Ma?" Aku balik bertanya pada Mama. "Sekitar dua jam lebih. Mama sengaja enggak membangunkanmu agar kamu bisa istirahat. Mama sholat dulu, ya! Nanti habis Maghrib baru kita makan malam sama-sama," ucap Mama, kemudian berlalu menuju kamar belakang. Kamar yang tidak ditempati itu kami gunakan untuk ruangan sholat. Rencananya kamar itu akan menjadi kamar anak-anak kami nantinya. Tapi setelah pengkhianatan yang dilakukan Mas Farid, itu semua tidak akan pernah terwujud. Aku masih duduk di atas ranjang, daerah kewanitaanku mas