Manaka segera duduk, menahan tangan Aaron saat sadar laki-laki itu ingin menggunakan dasi untuk mengikatnya. Ia datang untuk berbicara, bukan minta digagahi. Tak ada yang akan berubah jika pada akhirnya mereka langsung main yang panas-panas dan melupakan pertengkaran begitu saja. Kalau begitu caranya, masalah yang sama hanya akan terus berulang. Manaka mengumpulkan keberaniannya untuk datang sejauh ini bukan kembali menjadi mainan atau kucing kecil peliharaan Aaron. “Aku ingin bicara!” Manaka menegaskan. Aaron mengerti. Ia mengalah untuk tidak langsung menyerang, membuang dasi itu ke lantai. Duduk di samping Manaka mendengarkan. Apa pun itu yang diinginkan Manaka, Aaron akan mendengarkannya dulu. Kalau sejalan dengannya maka bagus, kalau tidak ... akan dia paksa sampai sejalan. Salah