Cora terpaku, terkejut dengan perkataan Tony barusan. Cora mencoba mengartikan kata demu perkataan yang lelaki itu ucapkan, namun masih tak bisa mengerti alasan dibalik setiap kata yang terucap dari bibir lelaki itu. Apakah hanya sekedar melindunginya? Namun ada hal lain yang Cora rasakan saat mendengar perkataan Tony, sesuatu yang tak dimengerti dirinya sendiri. Ucapan lelaki itu penuh kesungguhan dan semua itu membuat Cora semakin bingung.
Di sisi lain, Tony terlihat marah. Bagaimana lelaki itu bisa mengatakan bahwa Tony akan menyesal karena menikahi satu-satunya wanita yang ia cintai? Tatapan Tony yang mengintimidasi membuat lelaki itu segera pergi meninggalkan mereka. Ia telah berhasil menahan amarahnya, jika ia tidak sedang bersama Cora seperti saat ini mungkin sifat kekanak-kanakann
