Bab. 37

1124 Words

“Fitnah gimana, sih! Kamu bilang dia adalah pasienmu, kamu ‘kan dokter kandungan. Berarti dia beneran hamil? Berapa bulan usia kandungannya?” Haidar melongo. Ucapan Zalimar benar-benar mengejutkan dirinya. Tak disangka ternyata sahabatnya mendapatkan fitnah yang keji. Tak adil rasanya. “Haidar!” panggil Zalimar menyadarkan dokter tampan di hadapannya. Kedua bola mata Haidar mengerjap berkali-kali, mencoba menghilangkan rasa panas dan perih pada hatinya yang menjalar hingga ke indera penglihatannya. Ia lantas menghela napas panjang untuk meredamkan emosinya. Haidar marah, wanita yang pernah mengisi hatinya dulu dan kini mendapatkan perlakuan tak baik. Namun, ia rasa dirinya ikut memperkeruh keadaan Aisyah karena mengatakan pada Zalimar jika sahabatnya itu adalah pasiennya. Yang Zalimar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD