Bab. 18

1313 Words

“Jangan ganggu hidupku, bisa nggak sih! Aku nggak mau terlibat masalah lebih jauh denganmu!” desis Nurul menahan kesal dengan suara yang sangat pelan. Wanita itu berbicara dengan seseorang di balik telepon dalam ruang tamu yang gelap. Sesekali Nurul memutar tubuhnya menghadap ruangan dalam, berjaga-jaga jika ada seseorang yang muncul atau memergokinya. Ya, wanita itu sedang sembunyi-sembunyi berbicara dengan telepon. “Kita sudah tidak punya hubungan apa pun dan aku sudah menikah!” tegas Nurul lagi. Tetap dengan suara seperti tadi, pelan dan menahan kesal. “Nurul, aku sangat merindukanmu. Aku tidak bisa hidup tanpamu! Aku tahu kamu sudah menikah, tetapi aku begitu mencintaimu ... aku mohon temui aku sekali saja! Setelah itu aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku janji!” ucap suara di bali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD