Bab. 52

1452 Words

“Sebenarnya Wahid tidak ingin bercerai denganmu, Aisyah. Bukankah kamu tahu sendiri kalau Wahid itu tak bisa menyuarakan isi hatinya jika sedang tertekan. Anak itu akan berbicara jika sudah tenang,” sahut Rahma dengan tatapan membujuk. “Kamu lebih mengenalnya dari umi, Aisyah.” Benar. Aisyah memang lebih mengenal Wahid daripada Rahma. Alasan itulah ia memantapkan hatinya untuk berpisah. Aisyah tahu sekali seperti apa hati mantan suaminya itu. Karena selalu meragu dan tak bisa menyuarakan isi hatinya, serta memilih istrinya yang tersakiti. Namun, bukan itu alasan utamanya untuk berpisah. Sekali lagi luka yang ditorehkan Wahid lebih dalam. Air mata Aisyah menerobos paksa saat hatinya tiba-tiba harus teringat dengan luka tersebut, tuduhan kalau dirinya berzina. Wahid tak mempercayai diriny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD