Bab. 24

1114 Words

“Benar kamu hamil, Dek?” tanya Wahid memastikan. “Tidak, Mas, maag-ku kambuh,” jawab Aisyah dengan suara lemas. Benar. Penyakit Aisyah kambuh dan tampaknya semakin parah. Ia tak bisa lagi menahan rasa mual dalam perutnya. Wanita itu langsung memutar tubuhnya dan memuntahkan isi perutnya yang kosong ke dalam kloset. Kepalanya terasa berputar, tubuhnya semakin lemas, tetapi rasa mual dalam perutnya tak segera usai. “Sudah jelas istrimu hamil, Wahid! Lihatlah, sejak tadi nggak masih mual muntah terus! Wajahnya juga sudah pucat, sebaiknya kamu buatkan teh hangat untuknya biar tubuhnya tak terlalu lemas!” titah Rahma pada anak lelakinya. Akan tetapi, Wahid tak menurut. Lelaki itu langsung meraih tubuh Aisyah yang tampaknya sudah selesai memuntahkan isi perutnya. Wahid memutar tubuh istrin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD