21.Merasa bersalah

2042 Words

Ayaz berdiri di balkon kamarnya memandang hamparan kota Jakarta di malam hari setelah Sabrina masuk kedalam kamarnya ia berusaha membuat Kalila cepat pulang entah apa yang Ayaz inginkan karena dirinya juga tidak mengerti ia menginginkan Sabrina cemburu karena perlakuannya kepada Kalila tapi gadis itu dengan santainya meninggalkan suaminya bersama wanita lain. Ayaz mengusap wajahnya kasar menggenggam pagar besi balkon kamarnya ia tidak bisa tenang sebelum bertanya dan mengetahui siapa pria yang bersama dengan Sabrina tadi siang. Semua ini membuatnya sulit untuk memejamkan matanya ia menyugar rambutnya berjalan masuk kedalam kamarnya berniat beristirahat, saat ia baru saja berbaring ia mendengar suara pintu kamar Sabrina terbuka. Ayaz dengan cepat bangkit melihat keluar ia membuka pintu kama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD