Part 32 | The Signal

1622 Words

“Bagaimana bisa kau mengatakan hal menggelikan itu dengan entengnya? Anak? Kau gila?! Kau melukai perasaanku, Earl!” Vale yang terus merajuk dengan kesalnya mengingat bagaimana tadi Earl dan Alle memainkan perannya dengan begitu apik tentang rencana untuk memiliki anak. “Sayang, itu bukan sesuatu yang harus kau ributkan, kau tau sendiri bagaimana kita harus bersikap dan terlihat meyakinkan di depan Mommy dan Daddy kan? Semakin terlihat bahagia pernikahanku dan Alle, maka hubungan kita akan semakin aman.” Earl merangkulnya dan mengecup sayang puncak kepala Vale, selagi mendorong troli belanjanya. “Aku sengaja meninggalkan dompet, agar kita bisa bersama dan aku bisa berbicara denganmu, kau tau itu kan? Aku akan selalu menggunakan kesempatan untuk bisa memiliki waktu denganmu, sayang. Kau t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD