Safeera

2535 Words

Atas apa yang terjadi kemarin, Maira tentu sudah meminta maaf. Untung saja ada Abizar. Cowok itu sigap mengambil kain kemudian dibasahi dan dilempar ke kobaran api di atas panci itu. Dalam sekejab ya apinya mati. Padahal mereka sudah jamtungan loh. Eshal dan Maira kan bingung. Masing-masing sudah bawa air untuk siap menyiram. Sementara Selina? Malah lari ke depan, sibuk menyelamatkan diri sendiri. Hahahahaha! "Gak setia kawan lu emang!" Ia terbahak. Ya ia kan belum menikah. Masa mati duluan sih? Walau umur memang gak ada yang tahu. Dan hari ini adalah hari perdana mereka berjalan-jalan. Safeera dititipkan pada mereka. Kemarin kan gak ke mana-mana. Karena begitu tiba di Polandia sudah capek duluan. Akhirnya rehat berjam-jam. Hanya keluar untuk makan. Itu pun masak mie. Nah hari ini, merek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD