Ledakan

1104 Words

"Ada yang terlewat olehku?" "O-oh......." Kedua orang itu jelas salah tingkah. "Nanti mom akan cerita. Rafa dah tidur, Rhein?" Rheina mengangguk. Samar-samar ia mendengar obrolan mereka yang tak begitu jelas. Entah apa yang dibicarakan, yang jelas ia memang penasaran. Kenapa langsung salah tingkah pula ketika ia datang? Namun ia juga tak mau su'uzzan. Akhirnya ya dicoba untuk dilupakan. Ia fokus membantu ibu mertuanya. Ya ikut duduk di meja makan meski tak ikut makan. Karena ia dan ibu mertuanya sudah selesai makan untuk malam ini. "Ah ya, Rhein. Ibumu mengirim pesan tadi sore. Katanya ingin ada acara akikahan di kampung halaman usai lebaran nanti." "Rhein sudah bilang tak akan mudik tahun ini, bang." Ia tak mau. Nanti orang-orang akan bertanya di mana ayahnya Rafa? Ya oke, selama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD