Perempuan Realistis

2026 Words

"Dia lagi kayak gitu, kita harus gimana coba?" Selina terpaksa membatalkan reservasi mereka di couchsurfing. Walau tentu mencoba lagi untuk negosiasi apakah bisa untuk besok atau mungkin lusa? Karena mereka ingin menunggu Maira agak tenang. Sekarang malah gak bisa diajak komunikasi sama sekali. Yeah harusnya kan mereka bis berangkat ke Jerman hari ini. Tapi nyatanya gagal total. Boro-boro ke Jerman. "Orang patah hati gitu gak bakal bisa diajak kompromi juga." "Asal gak sampai kepikiran buat bunuh diri aja." "Gak lah, Boy. Ya kali." "Ya kan siapa tahu kerasukan atau gimana. Banyak juga loh kasus mereka yang bunuh diri itu karena kerasukan." "Di film-film horor maksud lo kan?" Oboy nyengir. Ia hendak pergi ke kantor hari ini. Tak sempat mengurusi masalah Maira. Makanya, tak lama ya me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD