Di Persimpangan

2060 Words

"Hampir aja kita gak jadi jalan lagi hari ini." Oboy tertawa. Tentu saja sangat ingin menjitak kepalanya. Cowok itu berangkat kerja hari ini. Jadi mereka berpisah. Semalam mereka hampir menabrak anjing. Untung saja anjingnya tak apa-apa. Pemiliknya justru meminta maaf. Karena talinya sempat terlepas. Lagian malam-malam bawa anjing sih. Eeeh ternyata si yang punya gak bisa melihat. Yeah takjub kan? Mukanya bule Belanda, tapi ternyata muslim. Ia baru pulang solat dari mushola begitu lah yang sebetulnya rumah kecil. Katanya ada pengajian di sana. Hal yang membuat Selina sempat terpekur. Ya karena yang gak buta aja belum tentu mau ikut pengajian, tapi yang buta lihat lah. Semalam, mereka juga diajak mampir. Karena kasihan, Oboy tawarkan untuk mengantar. Tapi ditolak karena rumahnya tak j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD