Network Love - 21

1625 Words

Aji                   Aku tersenyum menatap gedung lantai tiga yang baru saja diresmikan. Rasanya seperti mimpi ketika akhirnya aku berhasil membangun gedung sendiri untuk operasional perusahaan agar tidak campur baur dengan toko tempat penjualan barang offline.                 Tidak mudah untuk sampai di titik ini, karena gedung ini juga sempat mangkrak agak lama gara-gara kekurangan dana. Namun, hari ini gedung ini akhirnya selesai. Aku bisa memindahkan para karyawan inti yang sebelumnya kekurangan ruangan ke tempat yang jauh lebih nyaman. Ya, meski untuk bisa menyelesaikan gedung ini aku sempat masuk rumah sakit dua kali karena drop setelah kerja gila-gilaan.                 Sebenarnya, dibilang gila-gilaan juga tidak. Maksudku, aku hanya memaksimalkan seluruh peluang yang ada mes

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD