Network Love - 28

1382 Words

Lia                   Pagi ini aku terbangun ketika jam masih menunjukkan pukul setengah empat lebih beberapa menit. Aku tidak langsung beranjak, melainkan memilih untuk tetap diam di tempat, mengamati objek di depanku yang dari tadi sangat menyita perhatian. Ya, objek itu adalah Mas Aji. Benar-benar semenenangkan ini menatap wajah Mas Aji yang damai dalam tidur. Sejujurnya, sejak tadi malam aku terus saja kebangun sampai beberapa kali. Dan ketika aku bangun, Mas Aji sangat konsisten dengan posisi tidurnya. Dia hanya bergerak sesekali, itu pun hanya gerakan kecil. Tidurnya benar-benar tenang, persis seperti pembawaannya ketika sadar.                  Dulu aku mimpi apa ya, bisa mendapatkan suami seperti Mas Aji? Sepertinya, meski aku bukan orang jahat, tapi aku juga belum bisa dikat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD