Rasa yang Tak Sama

1591 Words

“Dia itu yang dulu suka nge-band kan?” tanya Ferril. Cowok itu sudah ganteng dengan baju kokonya. Kini malah menenteng dua helm. Helm satunya, ia berikan pada Farras yang sudah menunggu sejak tadi di teras rumah mereka. Helm yang satu lagi, ia gunakan. “He-em.” “Kok bisa kenal sama lo sih?” Ia masih penasaran. Sejak semalam malah penasarannya. Papanya sampe ngomel-ngomel gara-gara capek menjawab pertanyaan dia. Terlebih saat nyempil tidur bertiga di samping bundanya. Gosipin Farras! “Ya bisa lah!” Farras malas memperpanjang jawaban. Ia memilih untuk naik ke motornya Farrel. Ferril lebih suka naik motor sekarang, sedangkan Farrel malah bawa mobil Ferril kemana-mana. Pun hari ini, Farrel udah kabur ke rumah sakit bareng Papa mereka entah untuk apa. Ia meminta untuk ditemani ke rumah A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD