Debar-Debar Rasa

1389 Words

“Gimana kuliahnya, Rel?” tanya Feri pada Farrel yang asyik makan cemilan buatan Sara. Lelaki itu menjawab dengan tegas. Khas Fadlan, papanya. Sementara di teras sana, Farras duduk sendirian. Tadi ada Sara yang me-nemaninya, namun wanita itu pergi ke dapur untuk mengambil brownies. “Besok udah masuk kuliah lagi, kak?” Suara Ando memecah keheningan. Sebetulnya sejak tadi ia sudah ada di belakang Farras yang sibuk menatap langit. Tapi ia bingung harus bicara apa hingga terbersit lah pertanyaan tadi. Pertanyaan modus! Farras menoleh lalu dengan tersenyum menjawab, “UAS doang.” “Doang?” Farras tergelak. Ia sudah siap sih untuk ujian besok, makanya gak ngomel pas Farrel ngajak ke sini dengan alibi mengantar oleh-oleh. Padahal sebenar-nya, Farrel bisa saja menitipkan oleh-oleh itu pada Ando

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD