“Ci luk ba!” ucapku sambil membuka tangan yang menutupi kedua wajahku pada Attar. Bayi itu tertawa riang melihatku, semakin membuatku bertambah gemas padanya. Aku sedang bermain cilukba dengan Attar. Menurut sumber yang aku peroleh melalui internet, permainan sederhana cilukba dengan bayi bisa melatih kemampuan motorik dan komunikasi anak dengan orang lain serta melatih kemampuan bermainnya. Puas bermain cilukba di kamar, aku pun mengajaknya untuk bermain di ruang tengah sambil menunggu Qia pulang sekolah.“Anak siapa sih ini?” ucapku sambil menciumi seluruh wajahnya hingga ia tertawa kegelian dan membawanya ke ruang tengah. Attar sudah aktif merangkak dan sudah mulai belajar untuk berdiri dan berjalan di usianya sekarang, meskipun sering terjatuh. Kadang ia menggunakan dinding sebagai pe