16 (Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad)

1744 Words

Sejak saat itu, Elana jadi sering bermain bersama sang kucing ketika Zaidan tidak datang ke tempat favoritnya. Ketakutan Elana terhadap kucing lama kelamaan hilang dengan seringnya ia berinteraksi dengan kucing Zaidan. Elana selalu bermain dengan kucing itu hampir setiap hari. Saat ia ada waktu kosong di jadwal kuliahnya, ia pasti menyempatkan diri bermain bersama hewan berbulu itu. Entah kenapa rasa takutnya bisa hilang dengan mudah. Apakah ini yang dinamakan kekuatan cinta? Elana hanya bisa tersenyum-senyum sendiri jika mengingat hal itu. Saat ini Elana sedang menunggu Zahra di meja kantin. Mereka berdua sudah janji untuk makan siang berdua. Seperti biasa, saat jam makan siang kantin akan ramai oleh para mahasiswa, staf dan dosen yang ingin mengisi perut lapar mereka. Jika tidak cepat, m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD