My Stories (COMPLETED)

" Hai " Seorang Pria Asing Tiba-tiba menyapaku dari dalam Mobilnya, aku menyipitkan kedua mataku memandanginya dengan Wajah bingung. Aku mengingat-ingat kembali Apakah aku mengenalnya ? Sepertinya tidak. " Kamu tinggal dimana ? " " Disekitar sini, ada yang bisa saya Bantu ? " **** Itu awal pertemuanku dengannya, Priaku Zerah Axelo Pria Berambut ikal dan Tinggi semampai melebihiku. Wajahnya memang bukan Super tampan namun mampu membuatku Terpesona saat Pertama kali Bertemu, Pria Pendiam namun Manis, Aku selalu suka dengan Penampilan Santainya namun tetap keren dan selalu Sedap di pandang Mata. Sudah tiga Tahun Aku lalui Hari-hariku Bersama Zerah dia Pria yang Baik Sejauh ini. Meskipun Terkadang aku merasa dia Sedikit Pendiam dan selalu membuatku Bertanya-tanya apa yang ada di Kepala Pria itu. " Zerah, Sore Nanti jemput aku? " Kataku bertanya sambil Bergerak Turun dari Motor Zerah " Iya " " Oke, Hati-hati dijalan " " Bye.. happy Working ya " Zerah melambaikan tangan sambil melajukan Motor besarnya itu. Setiap Harinya Zerah Menurunkanku di depan kantor tempatku Bekerja, Dia Sosok yang Selalu to the point Terkadang aku Ingin sekali Sekedar Berbasa-basi dengannya, Namun Zerah Bukan Seperti itu, itu bukan gayanya, Dia Juga jarang Menunjukan sikap manisnya padaku, namun dari apa Yang dia Lakukan aku tau dia Perhatian padaku dia tidak pernah mengeluh atau merasa di Repotkan Setiap kali Menjemputku. Aku pun tau dia Mencintaiku dengan 'Caranya' yang unik. Sore itu, entah terkena Angin Apa, Zerah jadi Bersikap Romantis. " Aline... aku sayang dan Cinta banget sama kamu " Ucap Zerah Sore itu. diatas Motor yang Berjalan Pria itu Mengucapkan Perasaannya Kepada Aline, Belakangan Pria itu Sering Sekali Mengucapkan kata Cinta yang menurut Aline Terlalu Berlebihan, Membuat Hatinya Khawatir. " Aku tau Zerah, aku juga sama " Jawabku sambil mencoba menatapnya dari kaca Spion Motor, berharap bisa Menyelami apa Maksud ucapannya itu. namun yang kulihat hanya tatapan kosong Zerah yang menatapi Jalan yang cukup Padat Sore itu. " Maafin aku yang gak bisa Seperti Pria lain yg bisa ngumbar janji atau apapun yang bikin kamu Bahagia... Aku gak bisa Janjiin Apapun ke kamu, Aku hanya bisa Pastiin saat bersamaku kamu Aman dan gak akan aku biarin Siapapun yang Melukaimu lin " " Kamu kenapa sih Zer ??? " Aku Makin bingung dengan Ucapan Zerah yang Semakin Aneh Menurutku. namun Sayangnya Pria itu tidak menjawab, dan hanya diam. "Kamu gak berniat Putusin aku kan Zerah ? "