Erick menoleh ke arah gadis kecilnya. Ya. Sejak melihat dan juga merawat gadis itu, Erick memberi nama kesayangan pada gadis kurus itu dengan panggilan gadis kecil. "Tidak. Ini tidak mungkin Aksa, kau bohong kan. Katakan jika kau bohong Aksa, tidak mungkin ia melupakan semua ingatannya. Tidak mungkin," Erick semakin frustasi, saat ucapan sahabatnya membuat ia tidak bisa berkata apapun. "Aku tidak pernah berbohong kepada Siapa pun. Termaksud, kepada dirimu sendiri, ini adalah murni dan itu adalah nyata, gadis ini telah melupakan semua ingatannya. Dan, Mungkin, karena masa lalu yang telah ia alami membuat mentalnya sendiri tidak dapat ia kontrol." Jelas Aksa sambil membawa gadis itu kedalam pelukannya. Entahlah, Aksa sendiri tidak tahu yang ia tahu ia mulai merasakan rasa nyaman itu. Sedan