Di dalam mobil. Daniel dengan perasaan antara kesal dan cemas menjadi satu, dirinya ingin marah tapi pada siapa? Siapa yang harus menjadi santapan akan kemarahannya.
"Seharusnya aku sudah memikirkan hal ini sejak lama. Jika saja aku mengingatnya, tidak mungkin Alina dan ibu mertua sampai mendengar musik sialan itu. Arrgh. Bagaimana caranya aku membuka kamar w************n itu? Bagaimana caranya aku bisa menyingkirkan semua barang - barangnya?" Pikir Daniel entah pada siapa ia bertanya." Argh. Tidak mungkin aku harus mendengarkan musik sialan itu dengan waktu yang cukup lama, 2 bulan? 2 bulan bukan waktu yang cepat. Justru ini adalah waktu yang paling lama di dalam hidupku. Mana mungkin aku kuat mendengar suara musik itu," Ujar Daniel dengan amarah yang memuncak.
Daniel mengendarai mobil
