Cukup lama Daniel terdiam hingga ia kembali ke alam bawah sadarnya. Daniel menatap lekat pada wajah Alina yang seakan tengah berusaha untuk menjelaskan apa arti mimpi yang setiap hari ia alami. "Alina. Maksud mu mimpi ku itu bisa jadi sebuah kenyataan yang memang telah lama di alami oleh adik ku? Itu maksud mu?" Tanya Daniel. "Iya, Dani. Bisa saja kan jika mimpi adalah sebuah petunjuk di mana keberadaan Adik ipar," Kata Alina dirinya berusaha untuk membuat Daniel percaya bahwa mimpi bisa jadi kenyataan. "Tidak, Alina. Aku tidak percaya, tidak mungkin adikku sampai se-menderita ini. Tidak, aku tidak percaya, aku yakin adik ku baik - baik saja dan pasti hidupnya bahagia karna jauh dari kita," Kata Daniel dirinya menolak penuh semua perkataan Alina tentang kehidupan Melodi. "Dani. Percaya