bab 34

2090 Words

Mendengar celetukan Arutala, Rania mengerutkan dahi. Ia sadar, sang sepupu sudah tahu apa yang terjadi. Apalagi selama ini ia sering bercerita dan bahkan menunjukkan potret kebersamaannya dengan sang kekasih-Yassa. "Ka-kamu tinggal di sini? I-itu rumah kamu?" tanya Rania dengan setengah terbata. Ia merasa malu bukan kepalang berhadapan dengan sepupunya itu. Selama ini ia sering memamerkan kegiatannya dengan sang kekasih, membanggakan Yassa dan selalu memuji tanpa henti. Namun, kini Arutala tahu kalau pacar yang ia bangga-banggakan itu adalah suami orang. Arutala menyeringai, tak mau menjawab pertanyaan yang menurutnya tak perlu dijawab itu. Sementara Yassa semakin curiga dan kini sudah mencekal lengan sang kekasih. "Kamu kenal dia?" tanyanya lantang, ia sudah begitu penasaran dan tak s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD