Pertemuan yang tak diduga-duga, Arutala sangat terkejut, hingga membuatnya membeku beberapa detik. Rania sama sekali tak berani menunjukkan wajahnya. Walaupun masih dalam kondisi kepala yang menunduk, Arutala sudah yakin kalau itu adalah sepupunya. Hita melihat situasi yang tak ia inginkan. Segera ia beranjak dari tempat duduknya dan memegang tangan Arutala. Pria itu menoleh ke arahnya, perlahan ia meleleh saat Hita tersenyum padanya. Ya, bukannya ia marah karena melihat Rania masih berada di Jakarta, ia hanya tidak menduga kalau sepupunya itu bisa bersama dengan Hita. Arutala adalah orang yang paling tahu hubungan seperti apa yang terjadi antara Hita dan Rania. Sudah sangat wajar baginya jika ia terkejut melihat pemandangan yang mustahil baginya itu. Arutala duduk sesuai dengan ara