Rania yang sebenarnya ingin merahasiakan ancaman dari Arutala, mau tidak mau harus menceritakannya pada Yassa. Ia tak akan membiarkan pria yang ia cintai itu salah paham atas hubungannya dengan sang sepupu.
Sebelum mulai bercerita, Rania menarik napas panjang dan memikirkan kalimat yang tepat untuk memulai pembicaraan itu. Tentunya ia tak ingin ada salah kata yang terucap, dan ia ingin Yassa tak marah pada apa yang Arutala lakukan.
"Mas, aku akan cerita semua. Dari Mbak Hita, aku belajar banyak hal, salah satunya yaitu untuk berbicara jujur, apa pun yang terjadi nanti. Karena, berbohong pun nggak ada jaminan kalau kebohongan itu nggak akan kebongkar selamanya."
Yassa mengerutkan kening saat mendengar ucapan Rania yang tampak serius itu. Jantungnya berpacu lebih cepat, ia merasa takut d
