Hari minggu merupakan hari libur bagi semua orang, kecuali aku. Justru dihari ini lah aku harus bekerja ekstra keras. Menghadapi Cucu dan Eyang yang kini sedang berebut perhatianku.
Selama klinik belum mendapatkan Dokter pengganti Cindy, Mas Agung memutuskan untuk membukanya setengah hari.
Sedangkan Eyang Sugeng sudah mulai pensiun. Memantau bisnis-bisnisnya dari rumah. Beliau pergi datang ke kantor saat kondisi mendesak, ketika cucunya meminta bantuan.
Malam ini Mas Agung dan Eyang mengatakan ingin jalan-jalan setelah makan malam. Aku sudah bahagia karena bisa terlepas dari mereka. Kebahagiaanku tidak bertahan lama setelah keduanya mengajakku ikut serta.
“Kamu sekarang mulai berani melawan Eyang?!”
“Bukan salahku jika melawan. Salah Eyang yang bersikap menyebalkan sejak tadi.”
“Apa
