Pengganggu Ulung

1367 Words

Pasien klinik sejak pagi datang silih berganti hingga aku tak sempat makan siang. Jangankan makan siang, aku saja sampai meminta bantuan Pak satpam untuk membantu pekerjaanku. Aku sudah meminta bantuan Bella agar lembur setengah hari namun dia sedang berada di Solo, menghadiri acara pernikahan saudaranya. Sementara Cindy tiba-tiba datang tanpa di minta. Kini, dia telah sibuk membantu Mas Agung di dalam ruang praktek. “Dokter Cindy kayak habis berantem ya, Mbak,” ujar Pak Naryo, satpam klinik. “Memang habis berantem Pak Yo.” “Loh, dimana Mbak?” “Depan kosan baruku. Pagi tadi datang dan berkelahi dengan fans baru Mas Agung.” Pak Naryo geleng-geleng kepala mendengar jawabanku. Dia sering berkata jika Cindy tidak pantas menjadi seorang Dokter, lebih pantas menjadi atlet tinju, karena ho

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD