Menjelang Lamaran

1303 Words

Owka mengetuk pintu dua kali dan tanpa menunggu dia langung menekan handle dan mendorong pintu kamar Ririn dan seperti yang dibilang tadi, memang ada Alvin yang terlihat sedang duduk di sebelah tempat tidur ririn menggunakan kursi dan saling berhadapan dengan Ririn yang menyandar di kepala tempat tidur. Sepertinya mereka sedang ngobrol. "Aunty.." dengan teriakan kecil Bian menghampiri Ririn, dia tidak tahu kalau aunty-nya sedang sakit. Setelah mereka berpelukan, Ririn menyuruh Bian untuk menyalami Alvin, "Salam dulu sama om Alvin a'." Bian menurut, dia menyalami Alvin seperti yang diperintahkan aunty-nya tadi. Alvin yang sudah berdiri karena tadi bersalaman dengan Owka, tampak senyum ketika Bian dengan lucunya menjulurkan tangan. "Nini mana?" tanya Bian. "Katanya ke bawah, memangnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD