Pura-Pura Tidak Kenal

1503 Words

Aku diam mencoba meredakan degup jantungku dan memutar otakku untuk menemukan jawaban terbaik bagi Biyan. " Ca.. Lebih baik kamu jujur padaku, biar aku bisa menjadi pendukungmu . Aku tidak ingin rahasia tentang kawin kontrak kita diketahui oleh Opa. jadi jujurlah saja. Apa yang menjadi ketakutanmu. Aku lihat kamu terus memegang dadamu. Itu sudah kamu lakukan dari tadi pagi saat bertemu opaku." Kata Ian, rupanya dia memperhatikan semua gerak-gerikku. " Benarkah kamu akan menolongku dan membelaku kalau aku mengatakan hal yang aku khawatirkan?" Tanyaku memastikan. Degup jantungku ini baru akan mereda kalau kubagi kekhawatiranku dengan Ian. Kontrak ini aku dan dia tanda tangani bersama. Supaya kontrak ini berhasil sampai waktu kontrak berakhir, kami berdua harus bekerja sama. Karena kami i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD