Lima hari telah aku lewati dengan aman sentosa tanpa kejadiaan yang membuat hatiku kebat-kebit. Hidupku penuh kedamaian di Villa Rancamaya bersama Ian, Opa Jeff, dan Oma Melita. Oma Melita kini sudah melihatku sebagai Caca, istri Ian, bukan lagi sebagai Evellyn atau Ellisa. Saat ini bagi Oma Melita, aku adalah cucu menantu kesayangannya. Oma sampai memberiku sebuah cincin dan menyematkannya di jariku,lalu dia berkata dengan suaranya yang lembut " Ian itu sungguh tidak peka, kawin kok tidak memberikan istrinya cincin nikah. Ini cincin kawin Oma dan Opa buat kalian saja." Dia juga memberikannya untuk Ian. Kami berdua dengan patuh kini memakai cincin bulat bermata berlian itu di jari manis kami. Meskipun penyakit demensia telah mengaburkan ingatannya tentang banyak orang, Tapi Oma tetap men