Tentang Perasaan Giandra

1741 Words

"Kairav dimana sih, Bi?" Tanya Giandra yang kemudian menyedot minuman bobba-nya ketika ia memilih menghabiskan waktu di Detik Coffe dan menemani Abian rehat dari pekerjaannya di kantor untuk mengecek café. Abian kemudian mengangkat pandangannya dari laptop dan tersenyum lembut. "Gia sayang, kamu baca nggak sih peraturan di depan café?" "Apa?" Tanya Giandra tak tahu. "Dilarang bawa minuman dari luar." Jawab Abian dengan lembut. Giandra hanya mengerucutkan bibirnya. "Yaudah ini buat Bian aja. Enak kok." "Enggak, makasih." Tolak Abian dengan halus dan Giandra malah kembali meminum bobba-nya karena Abian tidak mau menerima. "Kamu mau sampai kapan disini? Nggak ada jadwal syutting?" "Aku nungguin Kairav. Dia hilang dari kemarin." "Hilang?" Abian malah terkekeh, walaupun ia sudah tahu seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD