Bagian 20 POV Bayu Matahari bersinar cerah, membuat udara terasa lebih panas dari biasanya, sepanas hatiku yang kini dilanda kegelisahan dan ketakutan. Aku memutar otak, mencari cara untuk membujuk Mona agar mau memaafkanku. "Mona, Mas rasa semua ini sudah cukup. Tidak perlu melibatkan pengacara dalam hal ini. Mari kita bicara baik-baik." Aku berusaha membujuk Mona. "Aku ingin membuktikan pada kalian, terutama pada wanita pelakor ini." Mona mengarahkan jari telunjuknya ke arah Andini. "Aku tidak main-main dengan ancamanmu. Aku membawa pengacara sungguhan, bukan pengacara gadungan," ucapnya lagi. "Aku rasa semuanya sudah jelas ya, jika kalian tidak ingin berurusan dengan hukum, segera kosongkan rumah ini sekarang juga. Kuberi waktu satu jam, bereskan semua barang-barang kalian," teg