"Jangan melamun dipinggir pantai Risa, sudah jangan dijadikan beban pikiran, Angga paham dan bisa menerima keputusanmu, dia tahu bahwa yang kamu ucapkan kemarin bukanlah sebuah penolakan, kamu tahu mungkin hampir dalam setiap bait do'a dan sujud panjangnya dia menyebut namamu, percayalah rasa cinta yang dia miliki bukanlah rasa cinta yang diperdaya oleh setan ataupun nafsu, Insya Allah" ujar seseorang, yang tiba – tiba hadir dan ikut duduk bergabung duduk di samping Risa.
Risa menoleh saat sadar jika dia sudah tidak lagi sendirian, dia tahu jika sudah ada orang lain yang bergabung di sampingnya. Tepat disamping sebelah kirinya, Risa bisa melihat sosok Rama yang merupakan sama – sama teman satu sekolahnya juga, tengah duduk dengan tatapan mengarah kearah laut lepas.
Setelah berakhirnya
