Anna terhenyak. Dan masih bertahan sampai akhirnya Dave pergi karena sebuah telepon dari kantor. Anna mengusap wajahnya berulang kali, ia yakin pasti telah terjadi kesalahan dalam dirinya. Jatungnya seolah bekerja dua kali lebih keras, menimbulkan detakan yang saling berpacu, debaran yang menggila, juga sebuah rasa asing menjalari seluruh tubuhnya. Anna menarik napas panjang lalu membuangnya dalam satu kali hembusan. Matanya ia biarkan terpejam, niat hati ingin menenangkan kegelisahan yang datang tiba-tiba, tetapi kepalanya justru menayangkan reka ulang adegan yang baru terjadi. Anna mendesah frustasi. Ia yakin dirinya sudah gila ketika dengan sengaja merengkuh wajah Dave, menatapnya lembut dan mengecup pria itu terlebih dahulu. Ia bahkan dengan suka rela membiark