“Maaf.” Anna berbisik pelan. Ia masih berada di dalam pelukan Dave, menikmati usapan tangan Dave di punggungnya. Pria itu tengah berusaha untuk menenangkannya. Dan mengejutkan ketika Anna mendapatkan ketenangan untuk semua ketakutannya. “Bisa aku bertanya ini tentang apa?” Anna menggeleng. Sampai kapan pun tidak akan ada yang bisa bertanya tentang semua hal ini kepada dirinya. Seolah mengerti dengan keinginannya, Dave mengangguk samar di atas kepalanya. Lelaki itu semakin merapatkan pelukan mereka hingga beberapa menit berikutnya, Dave membuka suara. “Pulang?” Anna mengangguk. Perlahan, ia melepaskan diri dari Dave. “Terima kasih.” Anna berdiri diikuti oleh Dave. Ketika ia hendak beranjak, lelaki itu turut bergerak, mengikutiny